Baru-baru ini, Otoritas Zona Pemrosesan Ekspor Bangladesh (BEPZA) menandatangani perjanjian investasi untuk dua perusahaan pakaian dan aksesoris pakaian Tiongkok di Kompleks BEPZA di ibu kota Dhaka.
Perusahaan pertama adalah QSL.S, sebuah perusahaan manufaktur pakaian Tiongkok, yang berencana menginvestasikan 19,5 juta dolar AS untuk mendirikan perusahaan pakaian yang sepenuhnya milik asing di Zona Pemrosesan Ekspor Bangladesh.Diperkirakan produksi pakaian jadi setiap tahunnya bisa mencapai 6 juta potong, antara lain kemeja, kaos oblong, jaket, celana, dan celana pendek.Otoritas Zona Pemrosesan Ekspor Bangladesh menyatakan bahwa pabrik tersebut diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi 2.598 warga negara Bangladesh, sehingga menandai dorongan signifikan terhadap perekonomian lokal.
Perusahaan kedua adalah Cherry Button, sebuah perusahaan Tiongkok yang akan menginvestasikan $12,2 juta untuk mendirikan perusahaan aksesori pakaian yang didanai asing di Zona Pemrosesan Ekonomi Adamji di Bangladesh.Perusahaan akan memproduksi aksesoris pakaian seperti kancing logam, kancing plastik, ritsleting logam, ritsleting nilon, dan ritsleting koil nilon, dengan perkiraan produksi tahunan sebesar 1,65 miliar keping.Pabrik tersebut diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi 1.068 warga Bangladesh.
Dalam dua tahun terakhir, Bangladesh telah mempercepat lajunya dalam menarik investasi, dan perusahaan-perusahaan Tiongkok juga telah mempercepat investasi mereka di Bangladesh.Pada awal tahun, perusahaan pakaian Tiongkok lainnya, Phoenix Contact Clothing Co., Ltd., mengumumkan akan menginvestasikan 40 juta dolar AS untuk mendirikan pabrik pakaian kelas atas di zona pemrosesan ekspor Bangladesh.
Waktu posting: 26 Sep-2023